Selain itu, UKRIDA juga menitikberatkan pada pembentukan karakter dan moralitas mahasiswa. Melalui program-program keagamaan dan kegiatan sosial, mahasiswa diharapkan dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan berkomitmen pada nilai-nilai keagamaan.


Selain itu, UKRIDA juga menitikberatkan pada pembentukan karakter dan moralitas mahasiswa. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar pendidikan, pembentukan karakter sangat penting dalam dunia pendidikan. “Karakter yang baik akan membantu mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Program-program keagamaan yang diadakan oleh UKRIDA juga memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter mahasiswa. Melalui kegiatan-kegiatan seperti kuliah agama, kajian kitab suci, dan kegiatan keagamaan lainnya, mahasiswa diajak untuk lebih mendalami nilai-nilai keagamaan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan sosial juga menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Dengan terlibat dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, mahasiswa diajak untuk peduli terhadap sesama dan belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dalam membantu orang lain.

Menurut Dr. Anwar Sani, seorang psikolog pendidikan, melalui program-program keagamaan dan kegiatan sosial, mahasiswa dapat membangun rasa empati, kepedulian, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. “Ini akan membantu mahasiswa untuk menjadi individu yang memiliki moralitas tinggi dan berkomitmen pada nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupannya,” tambahnya.

Dengan demikian, UKRIDA tidak hanya berfokus pada aspek akademis semata, tetapi juga memberikan perhatian yang besar pada pembentukan karakter dan moralitas mahasiswa. Melalui program-program keagamaan dan kegiatan sosial, diharapkan mahasiswa dapat menjadi insan yang berkualitas, bertanggung jawab, dan berkomitmen pada nilai-nilai keagamaan dalam menjalani kehidupan mereka.