Universitas Haluoleo: Sejarah, Program Studi, dan Pengembangan Kampus
Universitas Haluoleo merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sejak didirikan pada tahun 1981, universitas ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu universitas terkemuka di daerah tersebut. Sejarah Universitas Haluoleo dimulai dari upaya pemekaran dari Universitas Hasanuddin yang berada di Makassar.
Menurut Prof. Dr. La Ode Asrun, Rektor Universitas Haluoleo, “Sejarah Universitas Haluoleo merupakan bagian penting dari perkembangan pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara. Dengan berbagai program studi yang tersedia, Universitas Haluoleo terus berupaya untuk memberikan pendidikan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri di daerah ini.”
Salah satu program studi unggulan di Universitas Haluoleo adalah Teknik Pertambangan. Menurut Dr. Ir. La Ode Husein Zainuddin, Dekan Fakultas Teknik, “Program studi Teknik Pertambangan di Universitas Haluoleo telah mendapatkan akreditasi A dan memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung pembelajaran mahasiswa. Kami juga terus melakukan pengembangan kurikulum agar sesuai dengan perkembangan industri pertambangan saat ini.”
Selain itu, Universitas Haluoleo juga memiliki program studi lain seperti Hukum, Ekonomi, Pertanian, dan Kehutanan. Hal ini sejalan dengan upaya pengembangan kampus yang dilakukan oleh pihak manajemen universitas. Menurut Dr. La Ode Muh. Basir, Wakil Rektor III Universitas Haluoleo, “Pengembangan kampus Universitas Haluoleo dilakukan secara bertahap, termasuk penambahan gedung perkuliahan, laboratorium, dan sarana olahraga untuk mendukung kegiatan mahasiswa.”
Dengan sejarah yang panjang, beragam program studi yang ditawarkan, dan upaya pengembangan kampus yang terus dilakukan, Universitas Haluoleo terus berkomitmen untuk menjadi universitas yang unggul dan berkontribusi dalam pengembangan daerah Sulawesi Tenggara. Diharapkan, alumni dari Universitas Haluoleo dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan bangsa.
