Peran penting Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai salah satu tokoh pendidikan tinggi yang berpengaruh, Guru Besar memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan perkembangan dunia pendidikan di tanah air.
Menurut Prof. Dr. Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Guru Besar memiliki peran strategis dalam menentukan arah dan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia. Mereka tidak hanya sebagai pengajar dan peneliti, tapi juga sebagai pemimpin akademik yang menginspirasi dan membimbing generasi muda.”
Sebagai pemegang gelar tertinggi di perguruan tinggi, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat diharapkan mampu menjadi contoh dan teladan bagi civitas academica lainnya. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu membentuk karakter mahasiswa yang berkualitas.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beliau menyatakan bahwa “Perguruan tinggi memegang peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global. Guru Besar memiliki tanggung jawab besar dalam mencapai tujuan tersebut.”
Tidak hanya dalam ranah akademik, Peran penting Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat juga sangat diperlukan dalam membangun jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan reputasi perguruan tinggi di kancah internasional.
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa Peran penting Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia sangatlah vital. Dibutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dari para Guru Besar untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan pendidikan tinggi yang lebih baik di Tanah Air.