Sejarah Unpad dimulai dari upaya Presiden Soekarno untuk mendirikan perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar sejarah pendidikan, Presiden Soekarno memiliki visi besar untuk meningkatkan pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk dengan mendirikan universitas di berbagai daerah.
Pada tanggal 11 September 1957, Unpad resmi didirikan dengan fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses pendirian Unpad sendiri tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi seperti keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar. Namun, semangat untuk memberikan pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Jawa Barat terus menggelora.
Menurut Dr. Ir. Bambang Pratama, seorang dosen senior di Unpad, sejak saat itu, Unpad terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia. “Unpad telah melahirkan banyak lulusan yang menjadi pemimpin di berbagai bidang, baik di dalam maupun luar negeri. Ini menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Unpad,” ujarnya.
Sejarah Unpad juga mencerminkan peran penting perguruan tinggi dalam pembangunan suatu negara. Menurut Prof. Dr. Dedi Supriadi, seorang ahli pendidikan, Unpad telah berhasil menciptakan lingkungan akademik yang kondusif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Unpad tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kepemimpinan mahasiswa,” katanya.
Dengan sejarah dan prestasinya yang gemilang, Unpad terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan unggulan di Indonesia. Melalui berbagai program dan inovasi, Unpad terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi. Sejarah Unpad yang dimulai dari upaya Presiden Soekarno telah menjadi tonggak bersejarah dalam dunia pendidikan Indonesia.
